Jumat, 12 Desember 2014

MENYAMBUT TAHUN BARU DENGAN KESUCIAN NURANI

MENYAMBUT TAHUN BARU DENGAN KESUCIAN NURANI
Oleh Muhamad Yusuf[1]
Tahun 2012 tidak lama lagi dalam hitungan hari akan kita tinggalkan. Untuk menyambut pergantian tahun ini setiap orang sudah sibuk jauh-jauh hari dengan berbagai rencananya. Berlibur ke Bali,  ke luar negeri dengan destination yang memanjakan  dan paket wisatanya yang tidak murah adalah contoh dari beberapa pilihan yang jamak di tuju setiap orang dalam moment- moment spesial,  atau beragam agenda menyambut tahun baru yang intinya banyak menguras energi, waktu dan biaya.
Tahun yang akan kita tinggalkan tentunya meninggalkan kenangan, harapan dan target yang sedianya akan diwujudkan pada tahun ini, sebagaimana azzam di tahun-tahun sebelumnya. target tersebut ada yang berhasil kita realisasikan namun ada juga yang belum berhasil dicapai. Sebagai manusia  tentu ada rasa sedih, kecewa atas kegagalan dalam menetapkan target pencapaian di tahun ini.Kita boleh saja bersedih karena tahun ini belum bisa membangun rumah, belum naik pangkat, belum masuk longlistsertifikasi,belum  bisa membeli ini atau itu, dan sebagainya.Tetapi kita tidak boleh terlalu larut dalam kesedihan sebagaimana diatas, Sahabat Utsman r.a berkata “ bersedih dalam urusan duniawi, membuat hati menjadi gelap, sedangkan gelisah dalam urusan akhirat merupakan cahaya hati.”   Karenanya yang tidak kalah penting, dan acap kali kita kesampingkan diluar target- target pencapaianduniawi tersebut, adakah pembaharuan kualitas diri sebagai seorang manusia beragama yang punya nilai spiritual?


lihat tlisan lengkapnya DISINI

[1] Penulis adalah Kepala MTs Maarif Bakalan Kalikajar dan Dosen FITK UNSIQ Wonosobo

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Mengenai Saya

Followers

search